Cara memancing ikan mangar

Tehnik memancing ikan mangar – Ikan Mangar atau biasa di sebut mangrove jack biasa hidup di perairan payau (muara sungai ) tidak jarang ikan mangar naik sampai ke air tawar. Ikan Mangar termauk jenis ikan omnivora (pemakan segalanya). Untuk memancing ikan mangar (Mangrove Jack) dapat memilih lokasi di pinggiran muara dengan ciri – ciri berbatu, rimbun dan memiliki kedalaman minimal 50cm.

Jam atau waktu yang tepat memancing mangar (Mangrove Jack) :

Untuk memancing ikan mangar (Mangrove Jack) dapat tergantung dari warna air dan teknik mancing yang kita gunakan.

  • Apabila air terlihat bening kita bisa mancing saat langit mulai gelap. Namun perlu diperhatikan, ikan mangar sangat sensitif terhadap cahaya termasuk senter. Dengan tipe air seperti ini, sangat cocok jika kita menggunakan tehnik casting dengan waktu casting pada pagi dan sore hari saja.
  • Air agak kecoklatan biasanya ikan ini akan berkeliaran dari pagi hingga malam.Dengan keadaan air seperti ini, kita bisa menggunakan tehnik seperti yang di jelaskan di bawah. Bisa casting, pakek umpan udang hidup dll

Cara memancing ikan mangar

Tehnik atau cara yang biasa di gunakan untuk mancing mangrove saat air kecoklatan/keruh :

1. Tehnik Casting

Dengan minnow

Casting dapat dilakukan dengan minnow atau umpan karet ( dengan warna mencolok dsan mengkilap ) tidak ada patokan warna. Karena hampir semua jenis umpan minnow dan karet (softbait) digunakan pasti disambar. Karena ikan mangar merasa terganggu dengan keberadaan minnow.

Ukuran minnow yang dapat digunakan untuk casting mulai dari 2 – 12 cm menyesuaikan besaran ikan target.

softbait / umpan karet :

untuk softbait ukuran 35gr keatas tidak memerlukan bandul pemberat. Untuk softbait ukuran 5gr – 25gr biasanya menggunakan pemberat yang menyesuaikan kemampuan joran. Perlu diingat jika menggunakan softbait, selalu gunakan penuntun berupa mono atau pe (jangan gunakan nikelin) karena akan membuat ikan takut dengan warnanya yang mengkilap

Rangkaian pancing menggunakan softbait : bandul > swifel > penuntun > umpan
panjang penuntun menyesuaikan besaran area / lokasi memancing dan juga panjang dari joran (minimal 75cm – 1,5m).

2. Tehnik ngoncer

Tehnik ngoncer atau disebut memancing dengan umpan hidup atau alami. Untuk tehnik ngoncer bisa menggunakan pilihan umpan hidup seperti :

  • Udang kali.
  • Udang tambak (vanamie).
  • Ikan nila.
  • Ikan betok.
  • Ikan sepat.
  • Ikan grescap.
  • Ikan wader.
  • Ikan tombro.

Untuk memancing dengan tehnik ngoncer, umpan hidup yang di gunakan disesuaikan target ikan yang ada di lokasi.

Ukuran pancing yang dapat digunakan adalah menyesuaikan besaran umpan yang dipakai. Ukuran pancing minimal no.4 karena mulut ikan mangar relatif besar.

Rangkain pancing teknik ngoncer : tali > pancing (tanpa swifel, umpan langsung dikaitkan pada buntut atau punggung agar dapat bergerak bebas )

3. Teknik dasaran

Tehnik memancing dengan dasaran dapat digunakan jika cuaca sedang hujan. Hal ini di karenakan arus sungai menjadi  deras pada saat musim hujan. Oleh sebab itu mancing dasaran sangat cocok untuk mancing ikan mangar ini. Untuk umpan yang dapat di gunakan adalah sesetan ikan tongkol / kembung.

Rangkaian pancing dasaran :

  • swifel – pancing – penuntun – bandul (bandul bawah)
  • bandul – swifel – penuntun – pancing (bandul atas)